Tiada Hasil
Tinjau Semua Hasil
  • Beranda
  • Kampus
    • KEMA
    • BEM
    • DPM
    • LPM
    • UKM
    • HMPS
  • Umum
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Ekonomi
  • Publikasi
    • Buletin
    • Majalah
  • Opini
  • Tips dan Trik
  • Tentang Kami
Tiada Hasil
Tinjau Semua Hasil
PORTAL BERITA
  • Beranda
  • Kampus
    • KEMA
    • BEM
    • DPM
    • LPM
    • UKM
    • HMPS
  • Umum
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Ekonomi
  • Publikasi
    • Buletin
    • Majalah
  • Opini
  • Tips dan Trik
  • Tentang Kami
Tiada Hasil
Tinjau Semua Hasil
LPM Neraca
Tiada Hasil
Tinjau Semua Hasil
Beranda Kampus

Shitaaram: Minoritas yang Mewakili SUMUT dalam PPAN 2018 di Kapal Asia Jepang

lpmneraca oleh lpmneraca
Mei 29, 2019
dalam Kampus, Umum
0 0
0
0
DIBAGIKAN
2
PENONTON
Share on FacebookShare on Twitter
Radif Pubisher

Sumatera Utara patut berbangga memiliki perwakilan pada Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) 2018 lalu, hal ini terbukti dengan hadirnya Shitaaram sebagai Delegasi Utama Sumatera Utara sekaligus salah satu delegasi Indonesia dalam PPAN 2018 untuk Kapal Asia Jepang (The Ship for South East Asian and Japanese Youth Program). SSEAYP ini diikuti oleh 28 pemuda – pemudi Indonesia yang terseleksi secara ketat.
Shitaaram adalah gadis kelahiran Selangor, Malaysia 6 September 1996 yang sudah tinggal di kota Medan sejak berumur 5 tahun. Status kewarganegaraannya sudah menjadi warga negara Indonesia sejak ia berusia 18 tahun.  Hal ini menjadi cerita unik di balik perjalanannya untuk bias lulus seleksi PPAN 2018 lalu.
Shita mengaku sudah mengikuti seleksi PPAN sejak tahun 2016, 2017, dan tahun pada 2018 menjadi kali ketiganya utuk mencoba kembali. Berbekal tekad dan semangat yang kuat untuk menjadi salah satu kandidat Sumut dalam PPAN 2018, akhirnya terpilihlah Shita sebagai delegasi utama. Perjuangan dan usaha yang luar biasa telah dilakukan Shita selama 3 tahun berturut-turut untuk dapat keluar sebagai salah satu delegasi yang mewakili Indonesia di mata dunia, mengingat Shita juga merupakan gadis dengan etnis minoritas di negara ini.
Terlahir dari keluarga yang memiliki etnis India Tamil-Sunda, Shita cukup dinilai berani untuk melawan tantangan itu. Sebab dirinya juga mengaku bahwa kendala yang ia rasa serta menjadi perasaan yang menghambat adalah etnis dan suku. Bahkan setelah 2 kali gagal, tidak sedikit teman – temannya memberikan saran kepada Shitaa untuk mundur saja.
“Dulunya sempat dikatain teman-teman aku yang satu etnis yakan, ‘ngapain coba PPAN terus? Udalah itu gak jatah kita, kita itu minority disini’ banyak banget teman-temanku yang bilang gitu,” ungkap Shita.
Sesuatu yang Berbeda Selalu Menarik
Shitaa menjadi pemecah rekor untuk program PPAN yang sudah berlangsung selama 45 tahun di Indonesia ini. Dinas Pemuda dan Olahraga serta Purna Caraka Muda Indonesia sebagai tim penyelenggara seleksi, dianggap berhasil menampilkan representasi diversity cultural (keberagaman budaya) dari Sumatera Utara. Sejak awal program ini ada, baru di tahun 2018 delegasi Indonesia dengan etnis India Tamil lulus dalam program SSEAYP.
Gadis manis yang menempuh pendidikan terakhir di Universitas Sumatera Utara ini,  mengaku bahwa ia sudah bermimpi sejak SMA kelas 2 untuk mengikuti ajang PPAN ini. Ia pertama kali ia mengetahui mengenai program PPAN ini melalui novel berjudul ‘Negeri 5 Menara’ karya Ahmad Fuadi. Awalnya Shita mengira program Pertukaran Pemuda Antar Negara ini hanya settingan cerita di dalam novel. Namun, setelah mencari tahu lebih lanjut, ia akhirnya menemukan sebuah artikel yang menyatakan bahwa program PPAN ini memang benar adanya.
Berawal dari Mimpi
“Aku sudah menjadikan PPAN menjadi salah satu wishlist aku dalam kegiatan perkuliahan di samping target – target lainnya, dan  ya syukurnya tercapai. Jadi pasti aku enggak mau buang kesempatan aku dong,” katanya mengenang.
Kilas balik mengenai Shita, ternyata sebelumnya gadis ini mendapatkan beasiswa dari Bank Indonesia (GenBI). Ia bergabung dengan komunitas GenBI USU pada tahun 2017 sebelum menjadi delegasi PPAN 2018. Melalui pengalamannya di GenBI USU yang sering melakukan aksi sosial ke masyarakat, dirinya merasa sangat terbantu untuk lulus di PPAN 2018.
“Jadi di dalam seleksi PPAN itu ada ditanya mengenai aksi sosial apa yang sudah kita lakukan di masyarakat sebelumnya, sebagai wujud nyata bahwa kita siap pakai dan siap terjun ke masyarakat ketika menerima amanah sebagai delegasi PPAN Indonesia,”
Menurut penuturannya, sesungguhnya ada niat yang paling mendasar mengapa ia tak pantang menyerah untuk mengikuti program PPAN ini berulang kali. Hingga akhirnya ia berhasil menjadi delegasi utama mewakili Indonesia untuk dunia, dan mendapatkan porsi untuk berangkat di SSEAYP ini.
“Aku ingin mendorong teman-temanku yang lain, khusunya yang India Tamil, bahwa melalui program PPAN ini kita dapat memperkenalkan etnis/budaya kita, kita dapat menunjukkan rasa cinta kita kepada Indonesia melalui program ini, kita sebagai pemuda juga dapat berkontribusi memperkenalkan nama baik Indonesia di mata dunia, ya salah satunya dengan mengikuti program PPAN ini. Siapa pun kita, dari latar belakang apa saja, kita tetap sama, kita bagian dari Indonesia, kita bertanggung jawab untuk mengharumkan nama bangsa, tanpa memandang minority or majority,” tutupnya dengan mata berkaca-kaca.

Terkait Pos-pos

Umum

Kembali Adakan Kelas Offline, Cicil Harap Mahasiswa Tahu Perannya

oleh lpmneraca
Maret 21, 2023
0

Medan | Neraca – Senin (20/03) telah berlangsung Kelas CICIL Medan in Colaboration with IMIKS USU. Kegiatan yang mengusung tema...

Baca lebih lanjut

Lantik Kepengurusan UKM Persma Kreatif sebagai Tempat Pengembangan Minat Bakat Kejurnalistikan UNIMED

Januari 12, 2023

Revisi RKUHP Aksentuasikan HAM dan Hak Suara Masyarakat

November 23, 2022

BANJIR TAHUNAN KEMBALI LANDA DESA BANGUN SARI BARU, PEMERINTAH TERKAIT DAN BPBD TURUN TANGAN EVAKUASI KORBAN TERDAMPAK

November 19, 2022

KULIAH UMUM : APA ITU STARTUP DAN BEDANYA DENGAN UMKM BERSAMA LITERASIA

November 12, 2022

Persiapkan Reuni Akbar Bersama Alumni, di Momen 40 tahun Politeknik Negeri Medan

November 9, 2022

Popular Posts

KEMA

Lantik Kepengurusan Baru, Formadiksi Siap Menjadi Wadah Bagi Mahasiswa Bidikmisi/KIP-Kuliah Untuk Mencari Bakat Serta Potensi Diri

oleh lpmneraca
Maret 26, 2023
0

Medan | NERACA– Sabtu (25/03) pukul 09.00 s/d selesai, Forum Mahasiswa Bidikmisi - KIP Kuliah Politeknik Negeri Medan sukses selenggarakan...

Baca lebih lanjut

Lantik Kepengurusan Baru, Formadiksi Siap Menjadi Wadah Bagi Mahasiswa Bidikmisi/KIP-Kuliah Untuk Mencari Bakat Serta Potensi Diri

Berkolaborasi Bersama Bank Mandiri, Hmps Ak Sukses Gelar Workshop Pengembangan Teknologi Dan Digitalisasi

Kembali Adakan Kelas Offline, Cicil Harap Mahasiswa Tahu Perannya

Satukan Persepsi, Kuatkan Sinergi  Melalui Muker Ukmi 2023

Sambut Bulan Suci Ramadhan, HMPS Keuangan & Perbankan Syariah Selenggarakan Isra’ Mi’raj Rasulullah SAW

Wajah Baru Hmps Elektronika Siap Lanjutkan Tongkat Estafet Kepemimpinan

Muat Lebih Banyak


Popular Posts

Terkuak! Kasus Pelecehan Seksual oleh Tenaga Pendidik Politeknik Negeri Medan, ini Tanggapan Wadir III

oleh lpmneraca
September 30, 2022
0

Politeknik Negeri Medan Mengadakan Orasi Ilmiah pada Dies Nataleis ke-40.

oleh lpmneraca
September 29, 2022
0

HMPS AKP Gelar Perayaan Natal: “Light Up Around You”

oleh lpmneraca
Desember 20, 2021
0

LPM Neraca

© 2023 LPM Neraca Polmed

Contacts

Follow Us

Tiada Hasil
Tinjau Semua Hasil
  • Beranda
  • Kampus
    • KEMA
    • BEM
    • DPM
    • LPM
    • UKM
    • HMPS
  • Umum
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Ekonomi
  • Publikasi
    • Buletin
    • Majalah
  • Opini
  • Tips dan Trik
  • Tentang Kami

© 2023 LPM Neraca Polmed

Selamat Datang Kembali!

Masuk ke akun Anda di bawah ini

Lupa Kata Sandi?

Buat Akun Baru!

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Semua bidang diisi. Masuk

Dapatkan kembali kata sandi Anda

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk

Tambahkan Daftar Putar Baru