Tiada Hasil
Tinjau Semua Hasil
  • Beranda
  • Kampus
    • KEMA
    • BEM
    • DPM
    • LPM
    • UKM
    • HMPS
  • Umum
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Ekonomi
  • Publikasi
    • Buletin
    • Majalah
  • Opini
  • Tips dan Trik
  • Tentang Kami
Tiada Hasil
Tinjau Semua Hasil
PORTAL BERITA
  • Beranda
  • Kampus
    • KEMA
    • BEM
    • DPM
    • LPM
    • UKM
    • HMPS
  • Umum
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Ekonomi
  • Publikasi
    • Buletin
    • Majalah
  • Opini
  • Tips dan Trik
  • Tentang Kami
Tiada Hasil
Tinjau Semua Hasil
LPM Neraca
Tiada Hasil
Tinjau Semua Hasil
Beranda Artikel

BKKBN Anjurkan Setiap Pasangan Punya 1 Anak Perempuan, Ini Alasannya

lpmneraca oleh lpmneraca
Juli 17, 2024
dalam Artikel, Umum
0 0
0
81
PENONTON
Share on FacebookShare on Twitter

Angka perkawinan di Indonesia turun tajam dari rata-rata 2 juta menjadi 1,5 hingga 1,7 juta per tahun. Hal ini berdampak pada angka kelahiran atau Total Fertility Rate (TFR) yang kini berada di 2,1. Meski angka ini ideal untuk pertumbuhan penduduk, Kepala BKKBN dr. Hasto Wardoyo khawatir TFR akan terus menurun dalam beberapa tahun ke depan.

“Kami punya target 1 perempuan rata-rata melahirkan 1 anak perempuan. Oleh karena itu BKKBN menargetkan anaknya kalau bisa 2,1 jangan hanya 2. Karena kalau anaknya dua lebih dikit maka hampir dipastikan 1 perempuan akan melahirkan anak 1 perempuan,” ujar Hasto di Hotel Santika, Semarang, Kamis (27/6/2024)

Pada tahun 1970, angka kelahiran sangat tinggi, yaitu 5,6 anak per perempuan, sehingga satu pasangan bisa memiliki 6-9 anak. “Jadi selama beberapa puluh tahun terakhir ini penurunannya sangat progresif. Dulu angka kelahiran atau total vertility rate itu 5,6 pada tahun 70.” “Karena waktu itu anaknya ya 6, 7, 8, 9 nah sekarang ini 2,18,” ungkapnya

Sementara itu di Pulau Jawa angka kelahiran sudah menurun hingga 2,0. Sedangkan di sejumlah provinsi lainnya masih ada yang memiliki angka kelahiran sangat tinggi di antaranya NTT, Papua, Papua Barat, dan Maluku.

“Di Jawa ini sudah 2,0 sekian ya, tadi di Jabar sudah 2,00 sekian, di Jawa Tengah 2,04, di DIY 1,9, di DKI juga 1,89.”

“Jadi ya pembangunan yang sifatnya asimetris harus disikapi. Ada wilayah lain yang seperti NTT, Papua, anaknya masih banyak. Tapi di daerah Jawa ini rendah sekali,” ungkapnya

Untuk mengatasi kesenjangan ini, BKKBN akan mendorong kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing daerah.

 

Referensi

https://www.detik.com/jatim/berita/d-7420034/bkkbn-minta-satu-pasangan-punya-1-anak-perempuan-ini-alasannya

https://regional.kompas.com/read/2024/06/29/060000978/angka-kelahiran-menurun-drastis-bkkbn-targetkan-satu-pasangan-lahirkan-satu

 

Tag: anak perempuanBKKBN

Terkait Pos-pos

Artikel

Inovasi Lingkungan dari Kampus Mahasiswa Polmed Sukses Dapatkan Pendanaan PMW, Ubah Limbah Kopi dan Teh Menjadi Produk Pengharum Sepatu

oleh lpmneraca
November 16, 2025
0

Medan | Neraca – Semangat kewirausahaan dan kepedulian terhadap lingkungan berhasil disatukan oleh empat mahasiswa Politeknik Negeri Medan (Polmed) melalui...

Baca lebih lanjut

Ajakan untuk Hidup Lebih Sehat Lewat Jajanan Rebus dan Kukus di Kalangan Anak Muda

November 9, 2025

Career Hallway 4.0 Hadir Sebagai Ruang Inspiratif Bagi Anak Muda untuk Mempersiapkan Karier Impian

Oktober 16, 2025

Sejenak Tanpa Layar: KITASATU Ajak Mahasiswa Lawan Kecanduan Digital

Oktober 5, 2025

LGD AIESEC in USU Successfully Wrapped Up

Oktober 4, 2025

Sukses Digelar, Canva Goes to Campus PIJAR USU Tampilkan Fitur Rahasia dan Bentuk Komunitas Kreatif

September 24, 2025

Popular Posts

Artikel

Inovasi Lingkungan dari Kampus Mahasiswa Polmed Sukses Dapatkan Pendanaan PMW, Ubah Limbah Kopi dan Teh Menjadi Produk Pengharum Sepatu

oleh lpmneraca
November 16, 2025
0

Medan | Neraca – Semangat kewirausahaan dan kepedulian terhadap lingkungan berhasil disatukan oleh empat mahasiswa Politeknik Negeri Medan (Polmed) melalui...

Baca lebih lanjut

Inovasi Lingkungan dari Kampus Mahasiswa Polmed Sukses Dapatkan Pendanaan PMW, Ubah Limbah Kopi dan Teh Menjadi Produk Pengharum Sepatu

BEM Polmed Sukses Gelar FESTARA 2025, Pesta Seni dan Olahraga Mahasiswa

Ajakan untuk Hidup Lebih Sehat Lewat Jajanan Rebus dan Kukus di Kalangan Anak Muda

HMPS Teknik Listrik Politeknik Negeri Medan Resmi Dilantik Periode 2025/2026

Pelantikan Kepengurusan HMPS TPJJPoliteknik Negeri Medan Periode 2025/2026

BEM Politeknik Negeri Medan Sukses Melaksanakan Kegiatan POFTY (Polmed Organization of the Year)

Muat Lebih Banyak


Popular Posts

Kekecewaan Cinta dalam Lagu ‘I Don’t Love You’ dari My Chemical Romance

oleh lpmneraca
Maret 15, 2024
0

Birds of a Feather Karya Billie Eilish Ungkapkan Cinta yang Obsesif dan Posesif

oleh lpmneraca
Juli 17, 2024
0

Drunk Text by Henry Moodie: Mengungkap Perasaan Cinta Dalam Diam dan Ketakutan Friendzone

oleh lpmneraca
Februari 20, 2024
0

LPM Neraca

© 2024 LPM Neraca Polmed

Contacts

Follow Us

Tiada Hasil
Tinjau Semua Hasil
  • Beranda
  • Kampus
    • KEMA
    • BEM
    • DPM
    • LPM
    • UKM
    • HMPS
  • Umum
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Ekonomi
  • Publikasi
    • Buletin
    • Majalah
  • Opini
  • Tips dan Trik
  • Tentang Kami

© 2024 LPM Neraca Polmed

Selamat Datang Kembali!

Masuk ke akun Anda di bawah ini

Lupa Kata Sandi?

Buat Akun Baru!

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Semua bidang diisi. Masuk

Dapatkan kembali kata sandi Anda

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk

Tambahkan Daftar Putar Baru