Medan | Neraca – Siti Pitriani Sihombing, mahasiswa semester 3 dari program studi MICE Politeknik Negeri Medan (Polmed), berhasil mencetak prestasi gemilang di ajang Pekan Olahraga dan Seni Nasional (Porseni) XIV yang berlangsung di Malang. Siti meraih dua medali perunggu di kategori Menyanyi Genre Dangdut dan Kategori Melayu.
Sejak kecil, Siti memang sudah menunjukkan bakat di bidang tarik suara. “Saya sudah gemar bernyanyi sejak umur 8 tahun, dan dari situ bakat menyanyi mulai muncul. Saat berusia 10 tahun, saya mulai mencoba berkompetisi di berbagai lomba dan meraih kemenangan,” kenangnya.
Mendapatkan dua medali perunggu di Porseni XIV, Siti merasa sangat bahagia dan lega. “Saya sangat senang dan lega,” ujarnya setelah menerima penghargaan tersebut. Ia juga menambahkan bahwa tantangan terbesar yang dihadapinya dalam kompetisi ini adalah menjaga teknik vokal, khususnya cengkok dan mengatasi nada-nada tinggi di lagu-lagu yang dibawakannya.
Siti mengungkapkan bahwa kunci kesuksesannya adalah latihan yang teratur, tidur cukup, menjaga pola makan, dan terutama menghindari minum es. “Latihan yang teratur, tidur yang cukup, tidak makan sembarangan, dan tidak minum es, serta dukungan luar biasa dari teman-teman dan dosen yang menjadi suporter setia, semuanya sangat membantu saya,” tambahnya.
Untuk membagi waktu antara latihan dan studi, Siti membuat jadwal latihan yang tidak bentrok dengan jadwal kuliahnya di MICE. “Saya membuat jadwal latihan yang tidak tabrakan dengan jam kuliah,” jelasnya. Kebiasaan lain yang ia lakukan sebelum bertanding adalah mengonsumsi jahe untuk menjaga kebersihan tenggorokannya.
Salah satu momen paling berkesan bagi Siti di Porseni XIV adalah bisa mengenal banyak teman baru dari berbagai kampus di seluruh Indonesia dan merasakan kebersamaan di Malang. “Pengalaman ini mengajarkan saya tentang cara mengelola waktu dengan baik karena kegiatan non-akademik adalah bagian penting dari aktivitas mahasiswa, sama pentingnya dengan kegiatan akademik,” ungkap Siti.
Meskipun terkadang menghadapi tingkat kesibukan yang tinggi yang bisa menimbulkan stres, Siti tetap optimis dan bertekad untuk mengembangkan lebih banyak lagi bakat dan kemampuan yang dimilikinya agar lebih dikenal banyak orang. “Saya ingin mengembangkan lebih banyak lagi bakat saya dan apapun kemampuan yang saya miliki,” ujarnya.
Sebagai pesan kepada mahasiswa lain yang berjuang di bidang olahraga dan seni, Siti mengatakan, “Tetaplah berkarya, jangan patah semangat. Selalu berjuang dan berusaha. Jangan menyerah sebelum mencoba.”
Prestasi yang diraih Siti Pitriani Sihombing ini tidak hanya mengharumkan nama Polmed tetapi juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berusaha dan berprestasi di berbagai bidang. (ARS)