Tiada Hasil
Tinjau Semua Hasil
  • Beranda
  • Kampus
    • KEMA
    • BEM
    • DPM
    • LPM
    • UKM
    • HMPS
  • Umum
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Ekonomi
  • Publikasi
    • Buletin
    • Majalah
  • Opini
  • Tips dan Trik
  • Tentang Kami
Tiada Hasil
Tinjau Semua Hasil
PORTAL BERITA
  • Beranda
  • Kampus
    • KEMA
    • BEM
    • DPM
    • LPM
    • UKM
    • HMPS
  • Umum
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Ekonomi
  • Publikasi
    • Buletin
    • Majalah
  • Opini
  • Tips dan Trik
  • Tentang Kami
Tiada Hasil
Tinjau Semua Hasil
LPM Neraca
Tiada Hasil
Tinjau Semua Hasil
Beranda Umum

DAMPAK EFISIENSI ANGGARAN, BIAYA KULIAH TUNGGAL (UKT) TERANCAM NAIK

lpmneraca oleh lpmneraca
Februari 14, 2025
dalam Umum
0 0
0
159
PENONTON
Share on FacebookShare on Twitter

Pada 22 Januari 2025, Presiden RI, Prabowo Subianto, secara resmi menginstruksikan efisiensi atau pemangkasan anggaran melalui Instruksi Presiden RI Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025. Kebijakan ini bertujuan untuk mendukung program prioritas pemerintah, termasuk memperluas jangkauan penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis. Namun, pemangkasan anggaran ini berdampak signifikan pada berbagai aspek kehidupan masyarakat, terutama di sektor pendidikan.

Pemangkasan anggaran untuk Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Anggaran, Kementerian Keuangan, berimbas pada tunjangan dosen non-PNS, berbagai program beasiswa, serta layanan publik di perguruan tinggi. Awalnya, anggaran yang direncanakan sebesar Rp 22,5 triliun dikurangi menjadi sekitar Rp 14,3 triliun.

Dalam hal Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN), yang memberikan subsidi untuk Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahasiswa di PTN, diusulkan pemangkasan hingga 50 persen dari total anggaran Rp 9,8 triliun. Begitu pula alokasi untuk PTN berbadan hukum yang juga dipangkas 50 persen dari total Rp 6 triliun. Sementara itu, bantuan kelembagaan bagi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) turut dikurangi sebesar 50 persen dari total Rp 365 miliar.

Di Kemendiktisaintek, bantuan sosial berupa beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah yang ditujukan untuk mahasiswa dari keluarga kurang mampu dipangkas 9 persen, setara dengan efisiensi sekitar Rp 1,3 triliun. Selain itu, beasiswa bagi dosen dan tenaga kependidikan, baik dalam maupun luar negeri, mengalami pemangkasan hingga 25 persen.

Dampak lain dari pemangkasan anggaran ini adalah potensi kenaikan UKT. Beberapa kampus di Indonesia masih sangat bergantung pada UKT sebagai sumber pendapatan utama. Dengan berkurangnya subsidi, kampus-kampus ini kemungkinan besar akan menaikkan biaya kuliah untuk menutupi kekurangan anggaran.

Banyak pihak, terutama mahasiswa yang bergantung pada beasiswa pemerintah, menyuarakan penolakan terhadap kebijakan ini. Jika beasiswa berkurang atau bahkan dihapus, sementara UKT meningkat, banyak mahasiswa bisa kesulitan melanjutkan kuliah, bahkan terancam putus studi. Oleh karena itu, besar harapan agar pemerintah tetap memberikan dukungan bagi generasi muda yang akan menjadi pemimpin masa depan bangsa, (ACN)

 

Referensi

https://www.kompas.com/tren/read/2025/02/12/211500265/sederet-dampak-efisiensi-anggaran-2025-mulai-dari-wfa-pegawai-hingga?page=all

https://www.kompas.id/artikel/efisiensi-anggaran-pendidikan-tinggi-bisa-berdampak-pada-kenaikan-biaya-kuliah-di-ptn-dan-pts

 

Tag: anggaranukt

Terkait Pos-pos

Umum

Pekan Kuliner Khas IV 2025 Hadirkan Rasa Halal, Aman, dan Sehat di Jantung Kota Medan

oleh lpmneraca
Juli 6, 2025
0

Medan | Neraca – Jalan Mesjid Raya Medan kembali diramaikan oleh antusiasme masyarakat dengan hadirnya Pekan Kuliner Khas IV 2025...

Baca lebih lanjut

SABI Project Menyerukan Kesadaran untuk Menjaga Lingkungan Lewat BumiKita Fest 2025

Juni 6, 2025

LPM Dinamika Sukses Gelar Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar ke XV

Mei 26, 2025

LPM Suara USU Gelar Workshop“Dasar-Dasar Desain Digital“ Bersama Pemateri Nadira Natalie Kuechler

Mei 26, 2025

UKM LPM Teropong Sukses Selenggarakan PJTD 2025 di Fakultas Pertanian UMSU

Mei 18, 2025

Wajib Kantongi SKK untuk Jurnalis Asing, Ancaman Baru bagi Kebebasan Pers?

Mei 11, 2025

Popular Posts

Artikel

Tren Photobooth Semakin Digemari Anak Gen Z, Hadirkan Pengalaman Foto Unik dan Seru

oleh lpmneraca
Juli 13, 2025
0

Artikel ditulis oleh: Euodia EvelynTren photobooth kembali marak di kalangan anak muda Indonesia, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya,...

Baca lebih lanjut

Tren Photobooth Semakin Digemari Anak Gen Z, Hadirkan Pengalaman Foto Unik dan Seru

Sikabung-Kabung: Wisata Alam Sejuk dan Terjangkau di Deli Serdang

Richi Fransisco, Mahasiswa Politeknik Negeri Medan, Berhasil Menembus 43 Besar dari Total 4.000 Peserta di Ajang BTN Jakarta International Marathon 2025

“Pagi Bening” Sukses Pukau Penonton di Panggung FBS Unimed

Pekan Kuliner Khas IV 2025 Hadirkan Rasa Halal, Aman, dan Sehat di Jantung Kota Medan

Gen Z Mudah Distir Standar TikTok? Realita Pahit di Balik FYP

Muat Lebih Banyak


Popular Posts

Kekecewaan Cinta dalam Lagu ‘I Don’t Love You’ dari My Chemical Romance

oleh lpmneraca
Maret 15, 2024
0

Birds of a Feather Karya Billie Eilish Ungkapkan Cinta yang Obsesif dan Posesif

oleh lpmneraca
Juli 17, 2024
0

Drunk Text by Henry Moodie: Mengungkap Perasaan Cinta Dalam Diam dan Ketakutan Friendzone

oleh lpmneraca
Februari 20, 2024
0

LPM Neraca

© 2024 LPM Neraca Polmed

Contacts

Follow Us

Tiada Hasil
Tinjau Semua Hasil
  • Beranda
  • Kampus
    • KEMA
    • BEM
    • DPM
    • LPM
    • UKM
    • HMPS
  • Umum
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Ekonomi
  • Publikasi
    • Buletin
    • Majalah
  • Opini
  • Tips dan Trik
  • Tentang Kami

© 2024 LPM Neraca Polmed

Selamat Datang Kembali!

Masuk ke akun Anda di bawah ini

Lupa Kata Sandi?

Buat Akun Baru!

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Semua bidang diisi. Masuk

Dapatkan kembali kata sandi Anda

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk

Tambahkan Daftar Putar Baru