Medan | Neraca – Unit Kegiatan Mahasiswa Programmable Logic Controller (UKM PLC) Politeknik Negeri Medan telah melaksanakan Pelantikan Kepengurusan Periode 2021/2022 secara luring di Akademi Teknik Indonesia Cut Meutia Medan, Jl. Jenderal Besar A.H. Nasution, Medan Johor, Sabtu (27/2/2021) dan secara daring di hari yang sama melalui aplikasi konferensi video Google Meet. Acara ini dimulai pada pukul 13.00 WIB s/d selesai serta turut dihadiri oleh Dosen Elektronika, Pembina UKM PLC, perwakilan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Tim Formatur, serta anggota aktif dan anggota baru UKM PLC.
Adapun acara ini melantik Dionsius Haloho sebagai Ketua, Anwar Matondang sebagai Wakil Ketua dan para anggota Badan Pengurus Harian sebagai pengurus UKM PLC periode 2021/2022. Sedangkan anggota setiap divisi UKM PLC belum dilantik, dikarenakan akan ada perekrutan anggota baru oleh UKM PLC di kemudian hari.
Saat ditemui seusai acara pelantikan, Dionsius Haloho mengungkapkan perasaannya setelah resmi dilantik menjadi Ketua UKM PLC.
“Tentunya saya sangat bersyukur bisa diterima di UKM PLC, sekaligus dipercayakan menjabat sebagai Ketua pada periode 2021/2022.”
“Berbicara tentang Visi untuk UKM PLC, pastinya saya akan mengembangkan suatu kreativitas mahasiswa agar semakin aktif, khususnya di bidang industri,” tambah Dionsius lagi.
Ketua UKM PLC juga mengatakan program kerja yang telah dilakukan oleh UKM PLC pada periode sebelumnya berupa Olimpiade PLC yang diikuti oleh mahasiswa jurusan Teknik Elektronika dan Teknik Listrik serta workshop dan seminar yang diadakan secara daring. Untuk saat ini Dionsius juga sedang mengajak kerja sama kepada salah satu pihak stasiun televisi dan radio yang harapannya dapat membantu untuk mensukseskan UKM PLC di bidang industri dan menambah relasi mendapatkan tempat PKL, magang serta pengerjaan proyek lainnya.
“Kami masih tetap berusaha untuk memasukkan UKM PLC ini menjadi bagian dari KEMA Polmed. Karena untuk menjadi bagian dari KEMA Polmed, berarti UKM tersebut harus mempunyai prestasi dari mengikuti perlombaan atau hal lainnya. Sedangkan UKM PLC ini sedikit mengadakan perlombaan dan mengikutinya. Ya, begitulah harus berprestasi dan bersertifikasi terlebih dahulu agar bisa masuk ke dalam KEMA Polmed,” tutur Dionsius saat menanggapi proses kepengurusan UKM PLC menjadi bagian dari KEMA Polmed.
“Pesan dan harapan saya untuk UKM PLC hanya satu, semoga semuanya bisa diwujudkan. Mulai dari program kerja dan perencanaan kegiatan. Itu saja,” tutur Dionsius lagi dengan semangat. (AT/RMG)