Medan | Neraca – Kompetisi bergengsi untuk mengembangkan kemampuan Bahasa Inggris mahasiswa Politeknik Indonesia “National Politecnic English Competition” telah usai dilaksanakan. Seluruh politeknik berlomba – lomba mengirimkan delegasinya untuk berlaga di kompetisi tersebut yang dilaksanakan pada 23 s/d 27 juni 2022 yang bertempat di Politeknik Negeri Padang, Sumatera Barat. Tidak mau ketinggalan, Politeknik Negeri Medan pun juga mengirimkan delegasinya untuk turut serta unjuk gigi di kancah nasional. Salah satunya adalah mahasiswi jurusan Akuntansi, Rania Rizqi Ananda dari kelas AK-4B Politeknik Negeri Medan. Dalam kompetisi NPEO 9 ini Rania Rizqi Ananda turut serta mewakili Polmed dan juga sebagai perwakilan di UKM yang ia tekuni, English Public Speaking (EPS).
Sebelumnya Rania Rizqi Ananda juga sering mengikuti perlombaan Bahasa Inggris dan beberapa kali membawa piala semasa ia menduduki bangku SMA diantaranya adalah 2nd Winner Speech of Sumatera Utara English Competition (2018) dan 2nd runner up Winner Speech of National English Competition (2018). Tidak sampai disitu, Rania Rizqi Ananda juga mendapat beberapa penghargaan selama berada di Politeknik Negeri Medan yang antara lain adalah 1st winner Speech of Polmed Literacy Competition (2020), 2nd winner Speech of Internal Selection to NPEO 8 (2021) dan 1st winner Speech of Internal Selection to NPEO 9 (2022).
Pada wawancaranya oleh LPM Neraca Rania Rizqi Ananda mengungkapkan motivasinya dalam mengikuti kompetisi-kompetisi yang diikutinya, “saya ingin meraih mimpi saya sejak duduk di bangku SMA yaitu ingin meraih piala di tingkat nasional. Tahun lalu saya sudah mengikuti perlombaan NPEO 8 di Semarang namun saya belum berhasil meraih mimpi saya. Sejak saat itu saya terus bulatkan tekad untuk bisa membawa pulang piala di kompetisi NPEO 9 ini, saya berusaha melatih diri saya dengan bantuan para pelatih saya yang sangat amat saya sayangi. Jika tidak karena mereka saya tidak akan dapat meraih juara. Dan tidak lupa motivasi dari keluarga serta teman-teman tim NPEO 9 saya yang selalu mendukung saya dan membantu saya dalam melatih mental saya”.
“Hal yang paling berkesan bagi saya untuk NPEO 9 adalah rasa kekeluargaannya. Meskipun perlombaan hanya dilaksanakan selama 5 hari, namun saya merasa memiliki keluarga baru di sini yang sangat berkesan bagi saya yaitu tim NPEO 9 beserta para pembimbing kami, beberapa dosen Bahasa Inggris di Polmed yang sudah seperti pengganti orang tua saya. Hingga saat ini, kekeluargaan dan kenangan serta suka duka yang kami lewati bersama mulai dari pelatihan sebelum perlombaan hingga setelah perlombaan selesai pun, kami masih menjalin hubungan yang amat erat” tambahnya.
Rania Rizqi Ananda juga mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang terlibat sampai ia dapat menjadi 1st Runner Up Novice Speech Category di ajang tersebut. “ Banyak terima kasih saya ucapkan kepada Ma’am Mariahati Hasibuan, Ma’am Siti Asnida Nofianna, Sir Budi Indra Syahdewa, Sir Joko Kusmanto, Ma’am Orli Binta Tumanggor, Ma’am Winda Syafitri dan Kak Nuraini selaku para dosen dan pembimbing yang telah membimbing saya dalam NPEO 9. Serta terima kasih banyak untuk kak Chairunnisa Arfanny selaku senior saya yang telah memberikan ilmunya yang sangat berguna dalam bidang lomba speech ini. Juga terima kasih saya ucapkan kepada teman-teman NPEO saya yang amat saya sayangi, Angeline Sirait, Adelya Putri, Chaika Leticia Matondang, Jihan Nabila Azzahra Harahap, Jihan Aulia, Netty Julita Sinaga, Pandu Tawaqal Anggra Kusuma dan Josua Agatha Manalu, yang selalu memberi dukungan pada saya serta membangun banyak kenangan sebelum dan sesudah perlombaan NPEO 9 ini”
Di akhir wawancaranya, Rania Rizqi Ananda menyampaikannya sedikit pesan khususnya untuk mahasiswa Politeknik Negeri Medan agar dapat mengembangkan bakat dan menginspirasi orang – orang di luar sana khususnya kepada anak muda. “Pesan saya adalah kejarlah mimpi kamu sampai kamu benar-benar meraihnya. Kunci nya adalah kamu harus memahami bakatmu, agar kamu dapat mengasahnya hingga meraih mimpi dengan bakat yang kamu miliki. Percaya diri itu penting. Dan yang terakhir, kamu harus percaya bahwa kamu adalah orang yang berbeda dengan orang lain. Jadilah diri kamu sendiri. Raihlah mimpi mu. Dan sayangi orang-orang yang mendukung mu dalam meraih mimpi mu” ungkapnya. (RAB/RUS)