Kopi telah menjadi minuman yang sangat populer di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Banyak orang memulai hari mereka dengan secangkir kopi hangat, dan beberapa bahkan mengonsumsinya beberapa kali sehari. Dilansir dari Very Well Fit, minum kopi secara teratur bermanfaat untuk penurunan risiko diabetes tipe 2, penyakit hati, dan jenis kanker tertentu. Selain itu, kopi mengandung asam klorogenat, asam kuinat, dan diterpen seperti kafestol dan kahweol yang memiliki efek antioksidan dan antikanker. Kopi memang memiliki sejumlah manfaat, seperti meningkatkan konsentrasi dan kewaspadaan, serta mengandung antioksidan yang baik untuk tubuh. Namun, di balik kebiasaan minum kopi setiap hari, terdapat beberapa bahaya tersembunyi yang perlu kita waspadai.
Bahaya tersembunyi meminum kopi setiap hari
- Menimbulkan efek caffeine withdrawal
Salah satu bahaya utama dari kebiasaan minum kopi setiap hari adalah potensi kecanduan kafein. Kafein adalah stimulan yang terdapat dalam kopi, yang berfungsi merangsang sistem saraf pusat dan membuat kita merasa lebih waspada. Namun, konsumsi kafein yang berlebihan dapat menyebabkan tubuh menjadi ketergantungan. Gejala kecanduan kafein meliputi sakit kepala, kelelahan, suasana hati yang mudah berubah, serta kesulitan untuk berkonsentrasi tanpa asupan kafein.
- Menimbulkan rasa cemas
Kafein dalam kopi dapat meningkatkan kewaspadaan dan membantu mengatasi ngantuk. Namun, jika terlalu sering diminum, terutama setiap hari, kopi bisa memicu rasa cemas dan gelisah. Jika tidak dibatasin, kebiasaan minum kopi yang berlebihan bahkan dapat meningkatkan risiko gangguan kecemasan.
- Menyebabkan gangguan tidur
Kafein dalam kopi adalah stimulan yang membuat otak dan saraf lebih aktif, sehingga bisa mengusir rasa kantuk. Namun, jika terlalu sering diminum, kopi atau minuman berkafein lainnya bisa mengganggu tidur dan membuat sulit untuk tidur nyenyak, yang dapat meningkatkan risiko mengalami insomnia atau gangguan tidur dan masalah kesehatan lainnya.
- Menyebabkan masalah pencernaan
Konsumsi kopi setiap hari juga bisa mengakibatkan berbagai masalah pencernaan, seperti sakit perut, mual, muntah, dan nyeri ulu hati. Jika dikonsumsi setiap hari atau berlebihan, kopi bisa menyebabkan Anda mengalami diare, sakit maag, atau penyakit asam lambung (GERD).
- Meningkatkan Risiko Osteoporosis
Kafein juga dapat mempengaruhi penyerapan kalsium dalam tubuh. Jika kalsium tidak diserap dengan baik, hal ini bisa meningkatkan risiko terjadinya osteoporosis, terutama pada wanita yang telah memasuki masa menopause. Konsumsi kopi dalam jumlah besar setiap hari dapat menyebabkan tubuh kehilangan lebih banyak kalsium, yang pada akhirnya dapat melemahkan tulang.
- Meningkatkan tekanan darah
Kafein dalam kopi dapat menyebabkan tekanan darah naik. Jika diminum setiap hari atau dalam jumlah banyak, kopi bisa meningkatkan tekanan darah dan berisiko menyebabkan hipertensi. Selain itu, minum kopi terlalu banyak juga bisa membuat jantung berdetak lebih cepat, sehingga menimbulkan sensasi berdebar di dada.
Batas Aman Minum Kopi Setiap Hari
Kopi aman dikonsumsi asalkan tidak berlebihan. Batas aman bagi orang dewasa adalah 4 cangkir per hari, atau sekitar 400 mg kafein. Bagi ibu hamil atau menyusui, batasnya lebih rendah, yaitu 2 cangkir kopi, atau 200 mg kafein per hari.
Namun, sebaiknya hindari minum kopi setiap hari, terutama jika Anda memiliki masalah kesehatan seperti maag, tekanan darah tinggi, atau gangguan lain. Jika Anda kesulitan berhenti minum kopi atau merasa ada keluhan kesehatan setelah minum kopi, konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.