Foto: Wiranda Kustanto |
Medan | Neraca – Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Politeknik Negeri Medan mengadakan acara Pelantikan Kepengurusan Baru periode 2017/2018 pada hari Senin (27/11). Acara ini merupakan salah satu rangkaian agenda dari Sidang Umum DPM Polmed dengan agenda sebelumnya adalah Laporan Pertanggungjawaban DPM Polmed periode 2016/2017 yang dilaksanakan pada hari Sabtu (25/11).
Laporan Pertanggungjawaban DPM Polmed periode 2016/2017 yang merupakan agenda pertama dimulai pukul 10.00 WIB dan bertempat di Gedung Serba Guna Polmed. Pada Acara ini, Sri Wahyuningsih selaku Pelaksana Ketua Umum 2016/2017 menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) DPM periode 2016/2017 mulai dari program kerja Ketua Umum sampai Komisi V DPM. Adapun yang menjadi Presidium 1 yaitu Rajasa Prayogo, Jhonson sebagai Presidium 2 dan Kirana Melina sebagai Presidium 3. Sebelum melaksanakan sidang umum ini, DPM telah melaksanakan Sidang Istimewa pada tanggal 11 dan 13 November 2017 lalu dengan melibatkan juga anggota yang telah lulus tahap seleksi dari open recruitment DPM untuk pemilihan calon ketua baru. Adapun 2 orang kandidat Ketua Umum DPM yaitu Rajasa Prayogo dan Dani Marbun dengan Rajasa Prayogo sebagai ketua umum terpilih periode 2017/2018. Lalu dengan bantuan tim formatur, ketua terpilih menetukan struktur dan alat perlengkapan DPM lainnya.
Acara Pelantikan Anggota DPM periode 2017/2018 yang merupakan agenda kedua dari Sidang Umum DPM Polmed, dilaksanakan di Gedung Z Lt.5 Politeknik Negeri Medan. Acara ini dihadiri oleh Wakil DIrektur III Bidang Kemahasiswaan, Bapak Nisfan Bahri S.T. M.T., Dewan Kehormatan DPM, BEM, UKM, HMPS dan tamu undangan dari Dharmawangsa. Acara berlangsung lancar hingga akhir pelantikan. Adapun jumlah anggota yang dilantik berjumlah 35 orang yang terdiri dari Rajasa Prayogo sebagai Ketua Umum, Jonson Adi Putra Situmorang sebagai Wakil Ketua I, Kirana Meldina Putri Hasibuan sebagai Wakil Ketua II serta anggota lainnya yang terdiri dari Komisi I sampai Komisi V dengan Komisi I yang diketuai oleh Refita Debora Girsang, Komisi II diketuai oleh Danu Maruli Tua Marbun, Komisi III diketuai oleh Omika Yuni Rosye Situmorang, Komisi IV diketuai oleh Rona Andika Purba dan Komisi V diketuai oleh Ade Zenny Br.Sembiring.
Untuk kepengurusan baru di periode ini, Rajasa Prayogo selaku Ketua Umum ingin melakukan suatu target besar dalam program kerjanya yaitu audiensi terbuka ke pihak rektorat. Tentunya agar kegiatan tersebut dapat terlaksana, organisasi seperti BEM, UKM, dan HMPS harus turut berpartisipasi. “Jika satu organisasi saja tidak ikut, itu (audiensi terbuka-Red) tidak akan terlaksana. Kenapa semua lembaga harus diikutkan? Karena kalau hanya DPM saja yang melakukan itu adalah hal yang mustahil,” ujar Rajasa Prayogo.
Rajasa Prayogo menuturkan bahwa setiap mahasiswa tentu memiliki problematika dalam kampusnya dan hal itulah yang akan disampaikan dalam bentuk aspirasi di audiensi terbuka. Di audiensi terbuka inilah mahasiswa bisa mengetahui secara langsung jawaban atas aspirasi mereka dari pihak rektorat.
“Bukan hanya organisasi kampus saja yang bisa ikut dalam kegiatan ini (audiensi terbuka-Red), tapi juga seluruh mahasiswa Polmed juga dapat ikut serta dengan koordinasi dari BEM, UKM dan HMPS. Tetapi pada saat audiensi terbuka, kegiatan dikoordinatori oleh pihak DPM,” jelas Rajasa.
“Harapannya untuk DPM agar lebih menjaga amanah di periode ke depan dan untuk Kema (keluarga mahasiswa-Red) Polmed mari kita sama-sama memajukan Kema Polmed lebih baik khususnya untuk instansi kita, Polmed,” ungkap Rajasa Prayogo menyampaikan harapannya.
“Harapannya dari kami kepengurusan 2016/2017, semoga kalian (kepengurusan DPM 2017/2018-Red) bisa amanah dengan tugas kalian dan jadilah perwakilan yang benar-benar perwakilan dan sampaikan selalu aspirasi mereka (mahasiswa Polmed-Red),” ungkap Sri Wahyuningsih turut menyampaikan harapannya. (WK/RCP)