Medan | Neraca – Lembaga Pers Mahasiswa Neraca sukses menggelar Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar dengan tema “Menjejak Kreativitas dan Kecerdasan Berkarya dalam Dunia Jurnalistik”. Acara ini menjadi bagian dari rangkaian acara Neraca Journalism Week edisi kedua.
Pelatihan yang berlangsung di Aula Gedung Z lt.5 Politeknik Negeri Medan pada tanggal 23 September 2023 ini menghadirkan dua narasumber yang andal di bidangnya. Arifin Al Alamudi, seorang jurnalis dari IDN Times, menyampaikan materi mengenai etika jurnalistik yang menjadi dasar penting dalam melaksanakan tugas jurnalistik. Arifin Al Alamudi menjelaskan 11 pasal kode etik jurnalistik Indonesia, termasuk pentingnya mengakui kesalahan dan melakukan koreksi jika terdapat informasi yang tidak akurat. Arifin juga mengingatkan tentang dampak media sosial terhadap jurnalistik dan pentingnya verifikasi informasi sebelum menyajikan berita kepada publik.
“Medsos kadang lebih cepat, membuat media jurnalistik merasa tertinggal dan tergoda untuk melakukan copy-paste tanpa melakukan verifikasi. Sebagai jurnalis, kita harus bisa melakukan konfirmasi dan verifikasi ulang. Mengklarifkasi itu lebih memalukan, dibanding berita yang terlambat,” jelasnya. Arifin juga menekankan pentingnya integritas, kebenaran, dan objektivitas dalam menjalankan profesi jurnalis.
Materi Kedua, mengenai berita kreatif, Berita kreatif merupakan bentuk pemberitaan yang menggabungkan unsur unsur kreatif dalam penyampaiam informasi. Materi kedua ini dibawakan oleh Nofri Affandi, seorang reporter dari TVOne Biro Sumatera.
Dalam sesinya, Nofri membagikan tips dan trik dalam menyajikan berita agar lebih menarik dan kreatif. Ia mengajarkan peserta tentang penggunaan bahasa yang menarik, pemilihan angle yang unik, serta penggunaan teknik storytelling untuk menyampaikan informasi secara efektif.
Dalam sesi tanya jawab yang berlangsung setelah presentasi, peserta pelatihan aktif mengajukan pertanyaan kepada kedua narasumber. Mereka berdiskusi tentang tantangan yang dihadapi dalam dunia jurnalistik hingaa bagaimana menjaga integritas dan objektivitas dalam menyajikan berita.
Ketua Pelaksana Neraca Journalism Week, Shilva Humairah, menyatakan kepuasannya atas suksesnya pelatihan ini. Ia mengungkapkan harapannya agar peserta dapat mengaplikasikan pengetahuan yang didapatkan ke dalam praktik jurnalistik mereka di masa depan. ” Kami berharap pelatihan jurnalistik tingkat dasar ini dapat memberikan pemahaman yang mendalam tentang dunia jurnalistik kepada peserta, serta dapat membangun semangat dan kreativitas dalam menulis sekaligus menyampaikan informasi. Semoga para peserta dapat mengaplikasikan pengetahuan yang didapatkan ke dalam praktik jurnalistik kalian di masa depan ” ujar Shilva.
Salah satu peserta, Jovita Olyvia Gultom mengungkapkan kesannya. “Pelatihan Jurnalistik ini sangat bermanfaat dan menambah ilmu, apalagi untuk orang yang emang tertarik di bidang tersebut. Saya yang bukan dari bidang itu jadi tau kalau jadi jurnalis itu gak gampang dan emang harus belajar dari awal. Untuk keseluruhan acaranya bagus, engga flat karena diselingi dengan kuis,” pungkas jovita.
Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar ini merupakan salah satu upaya dari LPM Neraca untuk mengembangkan bakat dan minat mahasiswa dalam bidang jurnalistik. LPM Neraca berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan serupa guna mendukung pengembangan potensi jurnalistik di kalangan mahasiswa.(RUS)