Mall Centre Point adalah Mall terbesar ke- 5 di Kota Medan berada di Jalan. Jawa No.8, Gg. Buntu, Kec. Medan Tim., Kota Medan, Sumatera Utara. Mall ini menghebohkan warga net dikarenakan beredar kabar bahwa centre point ditutup. Lalu mengapa mall ini ditutup oleh pemerintak Kota Medan?
Pemerintah Kota Medan menyegel dan menutup Mall Centre Point dikarenakan menunggak pajak retribusi sejak 2011. Tunggakan pajak ini mencapai Rp. 250 Miliar. Dikutip dari Beritasatu.com sebelum dilakukan penutupan dan penyegelan, puluhan petugas Satuan Polisi Pamong Praja bersama dengan TNI dan Polri Kota Medan masuk ke dalam mall lalu mengumumkan kepada para pengunjung untuk segera mengosongkan mall tersebut.Tak hanya dengan pengunjung bahkan petugas juga meminta pemilik toko untuk mengosongkan mall.
Lalu tak berselang lama, petugas Satuan Pamong Praja (PP) yang dipimpin oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution langsung menyegel dengan menempelkan stiker yang bertuliskan “Bangunan dan Gedung ini Ditutup dan Disegel” di depan pintu masuk Mall Centre Point.
Selain menempelkan stiker di pintu masuk, petugas juga memasang spanduk berukuran besar yang bertuliskan “Bangunan Gedung ini Ditutup dan Disegel”.
Menurut Bobby Nasution selaku Wali Kota Medan mengatakan bahwa Mall Centre Point ini tidak pernah membayar pajak retribusi dari sejak awal dibangun pada tahun 2011. Bobby juga mengatakan bahwa sebelum disegel, pihak nya sudah memberitahu berkali kali kepada pihak manajemen atau pengelola Mall Centre Point untuk melakukan pembayaran pajak tetapi diindahkan.
Pemkot Medan sebelumnya sudah menagih sejak 2011 sampai 2021, mulai dari penagihan PBB hingga retribusi. Dan karena sudah ditutup Pemkot Medan tidak memperbolehkan adanya aktivitas apa pun di dalam mal tersebut.