Foto : Ahmad Kurnia
Medan | Neraca – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Negeri Medan menggelar acara pelantikan kepengurusan baru periode 2020/2021 pada hari Senin (15/3/2021) yang bertempat di Gedung Z lantai 5, Politeknik Negeri Medan. Acara ini dihadiri oleh Ibu Delisma Siregar, S.T., M.T., selaku Wadir III Bidang Kemahasiswaan, perwakilan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), perwakilan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS), serta perwakilan dari setiap Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Politeknik Negeri Medan.
Sebelumnya, juga telah diadakan pemilihan Presiden Mahasiswa dan Wakil Presiden Mahasiswa pada Kamis (7/1/2021) yang bertempat di Gedung Z lantai 5 Politeknik Negeri Medan. Adapun Farouzi Zufri Lubis terpilih sebagai Presiden Mahasiswa dan Asrul Harahap terpilih sebagai Wakil Presiden Mahasiswa yang sama-sama berasal dari program studi Manajemen Informatika stambuk 2019. Dari tahun ke tahun, Presma dan Wapresma yang terpilih adalah mahasiswa semester 5. Meskipun mereka masih duduk di semester 3, tidak akan membuat nyali mereka ciut dan tetap memberanikan diri untuk maju sebagai calon Presma dan Wapresma.
“Tentunya saya sangat senang. Meskipun masih dalam keadaan pandemi, tetapi mereka sangat antusias mengikuti proses seleksi. Mereka, para calon anggota baru harus melewati 3 tahapan seleksi di antaranya tahap pemberkasan, tahap orasi, debat, FGD dan manajemen aksi serta tahap wawancara. Anggota yang terpilih dan dilantik saat ini sebanyak 48 orang, sudah termasuk Presma dan Wapersma,” kata Farouzi saat menanggapi antusias calon anggota baru menjalani proses seleksi.
Pada kepengurusan periode ini, Persma dan Wapersma mengusung kabinet ‘Prakarsa Aksi’ yang berlambangkan Kepala Serigala. Lambang ini dipilih karena hewan serigala memegang teguh prinsip kepemimpinan dan setia. Nama kabinet ini juga diambil dari 2 kata, yaitu Prakarsa adalah sekelompok orang yang berinisiatif memiliki niat untuk membawa perubahan dan Aksi adalah bentuk tindakan atau realisasi dari inisiatif tersebut. Jadi Kabinet Prakarsa Aksi adalah orang-orang yang memiliki inisiatif dan membawa perubahan dalam bentuk nyata melalui tindakan dengan aksi.
Selain itu terdapat 3 program kerja unggulan yang akan dijalankan selama satu periode ke depan, yaitu Dedikasi untuk Masyarakat (DEKAT), Gerai Mahasiswa (GEMA) dan KEMA Polmed Bertukar Kabar (MABAR).
“Kami akan merealisasikan progja tersebut dimulai dari pembenahan internal. Selama masa pembenahan, kami akan melakukan Master Plan. Master Plan adalah penyusunan program kerja yang tentunya akan dicoba, disesuaikan, direlevansikan sesuai kondisi saat ini. Jadi memang progja yang kami rancang tentunya akan terlaksana,” tutur Farouzi lagi saat diwawancarai usai pelantikan.
Tidak hanya itu saja, Farouzi juga menyampaikan harapan dan pesan untuk kepengurusan BEM periode saat ini. “Semoga kami dapat mengemban amanah, bertanggung jawab sesuai visi misi yaitu menjadi pemerkasa perubahan konsumtif bagi almamater, bangsa dan negara. Pesan saya untuk teman-teman di kepengurusan periode ini, jangan pernah berbangga diri dan jangan cepat puas karena ini adalah awal baru. Jadi pastikan, tanamkan dalam diri bahwa kita saat ini mengabdi menjadi bagian pemerkasa aksi perubahan. Maka tunaikan sumpah serta ikrar yang telah disampaikan tadi.”
Persma dan Wapersma yang terpilih tersebut juga berharap untuk BEM Polmed agar dapat berinisiatif, kritis, berintegritas, harmonis, dan profesional. Serta untuk KEMA Polmed, semoga terciptanya ekosistem yang bersinergi dalam kabinet tahun ini sehingga progja yang dibuat dapat dijalankan dan dapat menuntaskan visi dan misi yang telah dibuat sampai akhir periode. (DFW/PC/SL/MES)