Medan | Neraca – Sidang Umum II Lanjutan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Politeknik Negeri Medan dengan agenda Pelantikan Dewan Perwakilan Mahasiswa Periode 2025/2026 resmi digelar pada Jumat, 31 Oktober 2025, di Aula Gedung Z Lantai 5 Politeknik Negeri Medan. Acara dimulai pukul 09.00 WIB dan berlangsung dengan khidmat hingga siang hari. Pelantikan ini dihadiri oleh Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan Politeknik Negeri Medan Ahmad Kholil, S.E., M.Si., perwakilan organisasi mahasiswa, serta tamu undangan dari berbagai perguruan tinggi.
Pelantikan ini menjadi momentum penting bagi keberlangsungan roda organisasi legislatif mahasiswa di lingkungan kampus Politeknik Negeri Medan. Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh pembawa acara, pembacaan doa, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Mars Politeknik Negeri Medan, serta Mars Mahasiswa. Acara dilanjutkan dengan laporan dari tim formatur Open Recruitment DPM Politeknik Negeri Medan Periode 2025/2026.
Dalam laporan tersebut disampaikan bahwa proses rekrutmen dilaksanakan sejak 23 Agustus hingga 24 September 2025. Kegiatan meliputi seleksi berkas, tes public speaking, debat, dan wawancara dengan total pendaftar sebanyak 45 orang. Dari jumlah tersebut, 37 mahasiswa dinyatakan lolos menjadi anggota DPM Politeknik Negeri Medan Periode 2025/2026 yang berasal dari berbagai jurusan yang ada di kampus.
Prosesi utama pelantikan dipimpin oleh Bapak Ahmad Kholil, S.E., M.Si. selaku Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan Politeknik Negeri Medan. Sebanyak 36 anggota DPM dilantik dan diambil sumpahnya. Mereka tergabung dalam lima fraksi yaitu Fraksi Digma, Fraksi Mefen, Fraksi Nitro, Fraksi Pacioli, dan Fraksi Sipilion. Komposisi anggota terdiri dari enam orang dari Jurusan Teknik Mesin, sembilan dari Teknik Sipil, tiga dari Teknik Elektro, delapan dari Teknik Komputer dan Informatika, delapan dari Akuntansi, serta dua dari Administrasi Niaga.
Pelantikan dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pengucapan sumpah dan serah terima memori jabatan dari Ketua DPM Periode 2024/2025 Samuel Alfred Richardo Napitupulu kepada Ketua DPM Periode 2025/2026 Zulfarna Tamba, disaksikan langsung oleh Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan.
Dalam sambutannya, Samuel Alfred Richardo Napitupulu menyampaikan rasa terima kasih dan harapan bagi kepengurusan yang baru. Ia berpesan agar DPM tetap menjaga kekeluargaan, keharmonisan, serta semangat perjuangan mahasiswa dalam menyuarakan aspirasi. “DPM bukanlah sekadar lembaga, ia adalah rumah yang menyatukan perbedaan, suara yang mewakili harapan, dan saksi bahwa kita pernah memilih di jalan pengabdian,” ujarnya penuh makna.
Sementara itu, Ketua DPM Politeknik Negeri Medan Periode 2025/2026 Zulfarna Tamba dalam orasinya menyampaikan bahwa pelantikan ini bukan sekadar momen seremonial, melainkan awal dari perjuangan baru untuk mengabdi kepada mahasiswa. “Menjadi bagian dari DPM berarti bersedia menjadi pendengar, penyambung lisan mahasiswa, serta penjaga nilai-nilai kebenaran di tengah dinamika kampus,” ungkapnya. Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antara DPM, BEM, HMPS, dan UKM sebagai empat pilar besar dalam keluarga besar mahasiswa Politeknik Negeri Medan.
Dari hasil wawancara, Samuel Alfred Richardo Napitupulu menyampaikan kebanggaannya atas pelantikan pengurus baru yang dinilai memiliki kompetensi tinggi dalam memperjuangkan aspirasi mahasiswa. Ia juga mengungkapkan bahwa tantangan terbesar selama masa kepemimpinannya adalah memastikan pemerataan fasilitas dan keadilan bagi setiap himpunan mahasiswa di lingkungan kampus. “DPM berperan sebagai penyeimbang antara mahasiswa dan pihak direktorat. Kami hadir untuk menjadi jembatan dalam setiap persoalan yang muncul,” jelasnya.
Sementara itu, Zulfarna Tamba menyampaikan rasa bangga sekaligus tanggung jawab besar setelah resmi dilantik. Ia menegaskan bahwa DPM periode 2025/2026 akan fokus pada penyempurnaan sistem legislasi internal serta transparansi pengelolaan dana mahasiswa. “Kami ingin memastikan setiap aspirasi mahasiswa, sekecil apa pun, tetap diperjuangkan dengan serius,” ucapnya.
Rangkaian acara ditutup dengan doa dan sesi foto bersama seluruh peserta dan tamu undangan. Pelantikan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi DPM Politeknik Negeri Medan dalam membangun organisasi yang solid, kritis, dan berdaya guna bagi mahasiswa serta institusi. (EBN)