Medan | Neraca – Sumatera Accounting Competition (SAC) merupakan acara rutin yang diadakan tiap tahunnya oleh Himpunan Mahasiswa Akuntansi Fakultas Ekonomi Univeritas Riau (UNRI). Acara ini ditujukan untuk kalangan siswa/i SMA/SMK/MA serta Mahasiswa/i se-Indonesia. Acara yang diadakan pada 8 s/d 10 September 2023 ini mengambil tema “SAC ECHO : Build Creadible and Professional Accountant Talent to Support the Realization of Indonesia Emas 2045”.
Tim delegasi dari Politeknik Negeri Medan (Polmed) berhasil meraih Juara II dalam kategori Lomba Cerdas Cermat. Prestasi ini menjadi suatu kebanggaan tersendiri, terutama karena mereka adalah satu-satunya tim dari perguruan tinggi vokasi yang berhasil masuk ke babak Grand Final. Tim tersebut terdiri dari tiga orang mahasiswa, yaitu Ayumi Yuko, Nesti Yani Gultom, dan Swadek Kesuma Putra, yang didampingi oleh Bapak Rizki Syahputra, S.E., M.Si., CPA, CBV, CRA, CRP, dan Ibu Indri Dithisari, S.E., M.Si.
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang pencapaian mereka, LPM Neraca melakukan wawancara dengan ketiganya pada (04/10).Ketika ditanya mengenai perasaan mereka setelah meraih kemenangan, ketiganya mengaku merasa senang dan bangga atas pencapaian besar ini. Swadek Kesuma Putra menyatakan, “Perasaan saya setelah menang dalam ajang tersebut pastinya sangat senang karena ajang tersebut merupakan ajang terakhir yang bisa saya ikuti sebagai perwakilan dari Prodi D3 Akuntansi Politeknik Negeri Medan dan bisa menjadi persembahan terakhir saya sebelum saya wisuda.”
Tidak diragukan lagi, persiapan yang matang dilakukan oleh ketiganya untuk menghadapi kompetisi ini. Mereka belajar secara individu dengan membaca buku, menonton video di YouTube, membahas soal-soal yang mungkin muncul, dan juga melaksanakan sesi belajar bersama dengan dosen pembimbing melalui platform virtual selama 2 hingga 3 kali dalam seminggu.
Ketiganya sebelumnya juga pernah mengikuti kompetisi serupa, seperti Olimpiade Akuntansi Fair 5 UINSU tahun 2022 dalam bentuk tim. Swadek sendiri telah beberapa kali mengikuti lomba akuntansi dan meraih prestasi yang membanggakan, seperti Juara 1 Cerdas Cermat Akuntansi Olimpiade Akuntansi Vokasi 5 Politeknik Negeri Malang tahun 2022, Juara 1 Olimpiade Akuntansi Ekonomi Fiesta UMN Al Washliyah tahun 2022, Juara 1 Olimpiade Akuntansi Accounting Fair 4 UINSU tahun 2021, dan Harapan 1 Cerdas Cermat Akuntansi Olimpiade Akuntansi Vokasi 4 Politeknik Negeri Ambon tahun 2021.
Motivasi terbesar mereka adalah diri mereka sendiri juga orang tua, Mereka juga ingin menciptakan kenangan yang tak terlupakan sebelum dua dari mereka bertiga lulus. “motivasi terbesar saya dalam mengikuti lomba ini adalah orangtua saya karena saya ingin memberikan persembahan terbaik sebelum saya wisuda,” ujar Nestiyani.
Dengan perjalanan yang penuh tantangan ini, mereka berharap dapat meraih kemenangan di SAC 2023, mengingat peserta yang berasal dari kampus-kampus di seluruh Indonesia. Mereka berharap dapat berkompetisi dengan perguruan tinggi ternama dan mendapatkan pengakuan atas nama Politeknik Negeri Medan di panggung nasional.
Pada LPM Neraca, mereka juga menyampaikan harapan untuk pembaca website Neraca yang mungkin hendak mengikuti jejak meraka, “Harapan saya untuk pembaca website neraca, ayo tetap semangat jangan takut untuk mencoba selagi kesempatan itu masih ada dan terus galih potensi yang kamu punya buat bangga diri kamu, orangtua kamu dan Almamater mu,” kata Netiyani.
“Tetap semangat dan tekuni apa yang sedang kamu kerjakan agar hasilnya dapat sesuai dengan tujuan yang sudah kamu rencanakan. Memang tidak mudah, namun bila sudah ada niat dalam hati dan dibarengi dengan usaha dan doa maka semuanya akan selalu dilancarkan,” ujar Ayumi menambahkan.
“Kepada seluruh pembaca website neraca khususnya mahasiswa Prodi D3 Akuntansi yang memiliki keinginan untuk mengikuti jejak kami yaitu terus semangat untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin sebelum mengikuti lomba karena untuk menjadi juara perlu usaha yang luar biasa dari diri kita sendiri,” lanjut Swadek sebagai penutup.(YSH)