Medan | Neraca– Kamis (15/12) pukul 09.00 WIB s/d 16.00 WIB, Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) menggelar Konferensi Mahasiswa (KOMA) I Keluarga Mahasiswa Politeknik Negeri Medan (KEMA POLMED) di Gedung Serbaguna Politeknik Negeri Medan. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan DPM, BEM, HMPS, UKM, dan LPM Neraca.
Adapaun agenda yang dibahas dalam kegiatan ini, yaitu :
- Pemilihan dan pelantikan Presidium tetap KOMA periode 2022/2023,
- Pemilihan serta penetapan Presiden mahasiswa dan Wakil Presiden mahasiswa Politeknik Negeri Medan periode 2022/2023.
Kegiatan ini diawali dengan pembacaan doa, lalu dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Politeknik Negeri Medan dan totalitas perjuangan serta konsolidasi Ormawa Politeknik Negeri Medan.
Saat memasuki acara inti, Ahmad Muzakki Dalimunthe selaku Presidium I sementara mengambil alih kegiatan yang bertujuan untuk melakukan pemilihan dan penetapan Presidium tetap KOMA Politeknik Negeri Medan periode 2022/2023. Adapun komposisi Presidium tetap diambil dari 1 perwakilan DPM, 1 perwakilan HMPS dan 1 perwakilan UKM. Sehingga, dari hasil kesepakatan terpilih dan telah dilantik Muhammad Yuda sebagai Presidium I dari DPM, Muhammad Irfan Nasution sebagai Presidium II dari HMPS SI dan Tiara Padma Balqis Hasibuan sebagai Presidium III dari UKM LPM Neraca.
Agenda dilanjutkan dengan sumpah jabatan Presidium tetap dan penyerahan palu sidang oleh Presidium sementara kepada Presidium tetap yang akan memimpin jalannya sidang KOMA. Pada sidang KOMA kali ini terdapat 2 pasangan calon Presma dan Wapresma dimana pasangan calon nomor urut 01 atas nama Muhammad Rizky Akbar dari Prodi Teknik Komputer dan Informatika dengan calon Wapresma atas nama Salman Parizky Siregar Dari Prodi Teknik Elektro. Dan pasangan calon nomor urut 02 atas nama Sandy Ian Timothy Sipahutar dari Prodi Manajemen Bisnis dengan calon Wapresma atas nama Farhad Aditya Bastari dari Prodi Manajemen Rekayasa Konstruksi Gedung.
Kegiatan selanjutnya adalah pemaparan Grand Design oleh 2 pasangan calon Presiden Mahasiswa dan Wakil Presiden Mahasiswa , adapun visi yang disampaikan dari pasangan calon nomor urut 01 yakni BEM POLMED sebagai fasilitator perubahan konservatif dan adaptif untuk kebermanfaatan nyata bagi almamater, bangsa, dan Negara dengan membawa tiga program kerja unggulan mereka yaitu BASIS, POLI dan SUARA PRESTASI sedangkan visi yang dibawa dari pasangan calon nomor urut 02 yakni terwujudnya BEM POLMED untuk memberdayakan, menciptakan, serta mengembangkan ruang kontribusi yang inklusif bagi mahasiswa POLMED dalam pemenuhan kebetuhan melalui proses yang sinergis dengan membawa dua program kerja ungulan yakni PORSENI dan HIGHSCHOOL FAREWELL PARTY. Seiring berjalannya pemaparan design antara kedua pasangan calon tersebut juga diselingi dengan sesi tanya jawab yang diajukan dari rekan-rekan mahasiswa KEMA POLMED.
Usai pemaparan dari kedua calon, agenda dilanjutkan dengan pemilihan serta pemungutan suara calon Presiden Mahasiswa dan Wakil presiden Mahasiswa. “Suara dikatakan sah jika dicoblos dalam kotak. Terserah di area mana saja, asalkan masih di dalam kotak. Suara tidak sah jika dicoblos di luar kotak,’’ tutur Ketua Panitia KPP saat memberikan arahan tentang ketentuan pencoblosan.
Satu persatu perwakilan mahasiswa KEMA POLMED yang menjadi peserta penuh dipanggil oleh panitia KPP untuk melakukan pencoblosan, hingga terkumpul sebanyak 42 suara. Dimana Pasangan calon 01 memperoleh sebanyak 33 suara dan pasangan calon 02 memperoleh sebanyak 9 suara dan suara tidak sah 0 suara.
Demikian dinyatakan Muhammad Rizky Akbar dan Salman Parizky Siregar dari pasangan nomor urut 01 memperoleh suara terbanyak dan terpilih sebagai Presiden Mahasiswa dan Wakil Presiden Mahasiswa periode 2022/2023.
Kemudian, sebagai agaenda penutup dari KOMA I dilakukan sesi foto bersama oleh rekan rekan mahasiswa KEMA. (RAS/TPB)